Jaman sekarang siapa sih yang enggak punya sosial media? Kayaknya mulai bayi baru lahir, sampai kakek nenek sekarang sudah punya deh akun-akun seperti sosmed populer seperti Instagram, TikTok, dan kawan-kawan. Setiap orang pun bisa dengan bebas mengunggah konten apapun di dalam akun sosial medianya masing-masing.
Tapi tahukah kamu, bahwa bebas bukan berarti bisa asal upload? Seperti yang sudah kita ketahui, zaman sekarang akun sosial media juga bisa digunakan untuk memperkuat identitas! Identitasmu bisa mendapatkan stigma positif maupun negatif, bergantung dari apa yang kamu upload di dalam akun sosial mediamu.
Misalnya, jika kamu mengupload konten sensitif secara terus-menerus maka kamu bisa saja dicap sebagai penyebar hoax. Dan begitu juga jika kamu terus mengupload konten inspiratif, maka kamu bisa dianggap sebagai sosok yang inspirasional. Branding personal seperti ini di sosial media, ternyata memiliki banyak pengaruh dan bahkan bisa membawa berkat atau bencana di masa depan!
Ingat, akun sosial mediamu juga akan dipertimbangkan saat melamar kerja
Salah satunya adalah ketika kamu melamar sebuah pekerjaan dan kamu mencantumkan akun sosial mediamu di dalam CV. Kemungkinan kamu diterima bisa meningkat tajam, jika konten yang kamu share di sosial media, semuanya terkesan normal atau bahkan profesional. Tapi sebaliknya, jika isinya serba kacau maka kamu bisa saja ditolak mentah-mentah bahkan jika kemampuanmu cukup mumpuni.
Nah agar perjalanan sosial mediamu tidak menjadi ruined, maka ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut di antaranyaBeraktivitaslah secara normal
Jangan terlalu alay, tapi juga jangan terlalu sepi. Akun sosial media yang terlalu alay akan mengundang perasaan ilfeel dari orang yang melihatnya, sedangkan jika terlalu sepi maka apa gunanya kamu bikin akun sosial media?
Jika kamu memang bukan seorang social media savvy, maka kamu cukup upload foto-fotomu yang berkesan serta memiliki nilai memori yang tinggi dan tentu saja disertai dengan caption yang berisi bahasa yang pantas. Dengan begitu, maka kamu sudah meminimalisir resiko dari akun sosial media yang bisa menjegal karirmu!Bila perlu, isi dengan portofolio
Portofolio apapun itu, apakah hasil gambar, tulisan, desain, atau foto-foto hasil jepretan sendiri. Dengan itu, maka tidak mungkin ada potensi rasa negatif dari orang yang melihat feed sosial mediamu.
Ditambah lagi, jika kamu mengisi beranda sosial media dengan hasil pekerjaanmu, maka bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan sumber penghasilan yang baru lho! Kamu tentu sudah tahu kan bahwa semua konten yang dipasang di sosial media, memiliki potensi viral jika itu cukup menarik.Hanya ikuti akun yang jelas dan tidak provokatif
Terkadang orang juga mengecek dengan siapa kamu berinteraksi di media sosial. Tentu kamu tidak berpikir bahwa orang akan tertarik jika kamu sering berinteraksi dengan konten provokatif bukan?
Apalagi jika sampai ternyata kamu yang menjadi pengelolanya. Wah, jangan pernah berharap bisa mendapatkan pekerjaan deh kalau begitu!Jaga bahasamu!
Semua caption, tulisan, dan komentar yang kamu tambahkan di media sosial harus mengikuti kaidah sopan santun yang benar ya! Jangan sampai kamu kebablasan pakai bahasa-bahasa kasar dan nama-nama hewan di kebun binatang di akun sosial mediamu.
Sebagai tambahan, kamu bisa melakukan pengaturan privasi di setiap status yang kamu upload di sosial media (hanya twitter, LinkedIn, LINE, dan Facebook saja). Jika memang kamu ingin merahasiakannya, pastikan kamu sudah memilih privasi "hanya teman".Nama dan foto profil yang jelas
Ingat, kamu bukan lagi anak baru puber yang pertama kali menggunakan sosial media. Hindari penggunaan nama-nama alay, dan gunakan hanya namamu yang tertera sesuai di KTP. Nama yang aneh akan mengurangi impresi dari orang yang melihat profil sosial mediamu.
Begitu juga dengan foto profil, pastikan kamu menggunakan foto profil tampak wajahmu dengan resolusi yang cukup baik. Tidak perlu foto kaku seperti di KTP, tapi paling tidak bisa dikenali dan memberikan kesan profesional. Atau, kamu juga bisa menggunakan foto profil logo/art yang kamu buat sendiri untuk mempresentasikan dirimu di sosial media.
Hindari penggunaan foto profil menggunakan aset yang bukan milikmu, seperti foto anime dan foto orang lain.Pastikan penggunaan sosial mediamu sudah sesuai
Jika kamu menggunakan LinkedIn, maka gunakanlah sosial media tersebut dengan professional karena memang pangsa pasarnya dibuat khusus untuk mereka dan ini berlaku juga untuk sosial media yang lain. Jangan ditukar-tukar, sebab bisa menimbulkan kesan 'aneh' dari orang yang melihat.
Sesuaikan juga dengan tema konten yang kamu angkat. Jika kamu sudah sering mengupload foto professional, maka jangan sekali-sekali melakukan mixing dengan mengupload foto konyol.
Oke, itulah beberapa cara agar akun sosial mediamu terlihat well-managed di mata orang lain. Sekali lagi, sosial media bisa menjadi gerbang utamamu untuk memperoleh rejeki. Jadi pastikan akun-akun sosial mediamu sudah terkelola dengan baik. Segera rapihkan akunmu jika kamu merasa konten atau pengaturan yang kamu gunakan masih belum sesuai