Beasiswa kuliah gratis memang menjadi solusi bagi siapa saja yang terkendala dari segi finansial. Perlu diingat, beasiswa mematok sejumlah persyaratan sehingga tidak setiap orang bisa mendapatkannya. Ketahui apa saja yang dapat dilakukan untuk memuluskan langkahmu mendapatkan beasiswa kuliah gratis!Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
1. Tekad yang kuat
Dalam mengejar apa pun termasuk beasiswa, tekad yang kuat merupakan modal utama yang harus dimiliki. Tanpa tekad yang kuat, akan lebih sulit dalam menempuh langkah-langkah selanjutnya.
Tekad inilah yang akan membuat seseorang maju terus pantang mundur mengejar apa yang ia impikan. Apabila tidak punya tekad yang kuat, seseorang akan rentan mundur di tengah jalan.
2. Giat mencari info
Selanjutnya, kunci utama agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah gratis yakni tidak malas mencari informasi tentang beasiswa. Informasi bisa didapatkan dari mana saja mulai dari situs berita, website khusus berisi informasi beasiswa, website resmi lembaga pemberi beasiswa, media sosial, sekolah, hingga kampus.
Kamu harus militan mencari informasi sampai menemukan beasiswa yang paling sesuai kriterianya untukmu. Melewatkan informasi berharga tentang beasiswa sama saja melewatkan kesempatan emas.
3. Mempertahankan prestasi akademik
Beasiswa biasanya mematok persyaratan prestasi yang baik di bidang akademik. Kalau cita-citamu adalah bisa kuliah dengan beasiswa, kamu harus serius dalam mempertahankan prestasi akademikmu.
Dengan prestasi akademik yang baik, kamu sudah punya modal untuk bisa kuliah gratis di kampus impianmu. So, jadikan hal ini sebagai prioritas demi masa depanmu ya!
4. Memiliki tujuan yang jelas
Agar tepat sasaran, tentunya kita harus punya tujuan yang jelas bukan? Begitu pula untuk urusan beasiswa, kamu harus punya tujuan yang jelas mulai dari jurusan apa yang diincar, kampus dan negara mana yang dituju, hingga motivasi dan alasanmu kuliah. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengerucutkan beasiswa mana saja yang sebaiknya diincar untuk membantumu mencapai tujuan tersebut.
5. Memastikan kualifikasi diri telah sesuai dengan persyaratan beasiswa
Pahami dengan baik persyaratan yang diminta dari beasiswa incaranmu. Sebelum mendaftar, pastikan kualifikasi diri kamu telah sesuai dengan persyaratan tersebut. Ini sangat penting untuk membuat peluangmu diterima semakin besar.
6. Menyiapkan dokumen persyaratan dengan teliti
Cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis selanjutnya yakni menyiapkan dokumen persyaratan dengan teliti. Siapkan seluruh dokumen yang diminta tanpa ada yang terlewat. Kamu tentu tidak mau kan ‘kalah sebelum perang’ hanya gara-gara dokumen yang kamu kirimkan kurang lengkap bukan?
7. Menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes
Persiapkan diri kamu sebaik mungkin untuk mengikuti tes. Kamu bisa belajar secara mandiri dengan berlatih soal-soal di tahun sebelumnya. Tak ada salahnya juga jika kamu mengikuti bimbingan belajar (bimbel) khusus untuk mendapatkan kiat-kiat mengerjakan soal lebih efektif.
8. Mampu mengatur waktu dengan baik
Kemampuan mengatur waktu dengan baik juga sangat diperlukan dalam proses mendapatkan beasiswa. Kamu harus pandai mengatur waktu mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Atur waktu berapa lama harus fokus berlatih untuk mengikuti tes dan menyiapkan dokumen. Pastikan semua dokumen sudah siap ketika deadline submit persyaratan telah tiba. Pastikan dirimu juga sudah siap saat tanggal tes sudah di depan mata.
9. Kemampuan bahasa Inggris yang baik
Khususnya buat kamu yang mengincar beasiswa kuliah ke luar negeri, kemampuan bahasa Inggris yang baik harus kamu miliki. Namun, tak jarang beasiswa dalam negeri juga mencantumkan syarat kemampuan bahasa Inggris di level tertentu.
10. Percaya diri
Selanjutnya, penting sekali untuk punya rasa percaya diri khususnya saat sudah sampai ke tahap wawancara. Namun sesungguhnya, percaya diri penting dimiliki sejak awal untuk menambah semangatmu dalam mengikuti berbagai tahapan seleksi beasiswa.
Daftar Beasiswa Kuliah dan Cara Mendaftarnya
Setelah mengetahui cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis secara umum, yuk kenali beberapa jenis beasiswa kuliah S1-S2 populer berikut ini:
Beasiswa LPDP
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tersedia untuk program magister/doktor. Terdapat berbagai jenis beasiswa LPDP yakni Beasiswa Berkebutuhan Khusus Difabel, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Prasejahtera, Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI, Beasiswa Kewirausahaan, Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), dan Beasiswa Co Funding. Beasiswa terpopuler adalah Beasiswa Reguler yang menyasar kalangan lebih umum.
Persyaratan Beasiswa Reguler LPDP
Persyaratan umum untuk mendapatkan Beasiswa Reguler LPDP antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister serta program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
Selain itu, terdapat persyaratan khusus sebagai berikut:Bersedia menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu: usia paling tinggi pendaftar jenjang pendidikan magister berusia 35 tahun, pendaftar jenjang pendidikan doktor 40 tahun.Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana/Magister dengan ketentuan sebagai berikut: Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,25 pada skala 4.Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.Bagi lulusan Luar Negeri wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan dilampirkan bersamaan dengan transkrip.Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
✓ Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
✓ Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
✓ Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
✓ Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0.
✓ Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
✓ Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi pendaftar yang memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.
Cara Mendaftar Beasiswa Reguler LPDP
Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
FYI, terdapat beberapa tahapan seleksi Beasiswa Reguler yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan, dan Seleksi Wawancara.
Beasiswa Unggulan
Beasiswa Unggulan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah salah satu beasiswa favorit. Beasiswa ini ditujukan untuk calon mahasiswa dan mahasiswa berprestasi yang memiliki kendala finansial untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa Unggulan ini terbagi menjadi beberapa kategori, salah satunya Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi.
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi merupakan beasiswa dalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral. Beasiswa ini dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar. Beasiswa ditujukan kepada masyarakat yang berprestasi tingkat internasional dan/atau nasional serta berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang.