Dalam dunia bisnis khususnya secara online sering ada istilah affiliate marketing yang digunakan. Affiliate marketing sendiri merupakan salah satu program yang paling efektif agar dapat menghasilkan pendapatan yang besar secara online melalui Internet dengan jangka waktu yang terbilang singkat.
Secara umum, istilah ini seringkali mengacu kepada penggunaan afiliasi dalam membantu penjual untuk menyampaikan produk maupun jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satu contohnya yang saat ini sedang populer adalah bermunculannya berbagai jasa endorsement serta paid promote yang dibilang sangat menguntungkan.
Namun, bagaimana cara menerapkannya dalam bisnis yang sedang dibuat? Simak informasi berikut mengenai affiliate marketing.Pengertian Affiliate Marketing
Affiliate marketing merupakan salah satu dari banyak model bisnis Internet marketing yang menjadi salah satu strategi yang paling sering diterapkan oleh sebuah bisnis.
Pemasaran afiliasi juga dapat didefinisikan sebagai salah satu metode pemasaran digital, dimana seseorang akan mendapatkan penghasilan ketika terjadinya penjualan terhadap suatu produk maupun jasa yang kamu promosikan melalui link afiliasi yang telah kamu buat.
Pat Flynn dari Smart Passive Income, menyebutkan definisi affiliate marketing sebagai proses penawaran sebuah produk menggunakan jasa afiliasi. Selain itu, menurut perusahaan pemasaran ternama asal Amerika Serikat, CJ Affiliate menyatakan bahwa pemasaran afiliasi merupakan sebuah proses promosi dari produk maupun jasa terdapat tiga sisi, yaitu penjual, afiliasi, serta konsumen.
Terdapat prinsip kerja yang digunakan dalam affiliate marketing ini sendiri, dimana melakukan penjualan yang memiliki basis komisi. Contoh yang paling sederhana yang dapat kita temukan adalah, ketika seseorang berhasil menjual sebuah produk kepada konsumen, secara langsung orang tersebut akan mendapatkan komisi dalam bentuk uang maupun barang berharga lainnya dari hasil penjualan produk tersebut.
Affiliate marketing merupakan sistem bisnis yang dijalankan dengan membayar jasa orang lain hanya ketika orang tersebut berhasil menjual produk maupun jasa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maupun organisasi melalui pemasaran yang dilakukan secara online serta membutuhkan bantuan orang lain agar produk yang ditawarkan dapat terjual.
Kelebihan serta Kekurangan dari Affiliate Marketing
Berikut kelebihan dari model bisnis affiliate marketing, yaitu:Pertama, model bisnis ini hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, atau bahkan kadang tidak membutuhkan modal sama sekali bagi yang ingin melakukannya.Kedua, model bisnis affiliate marketing sangat mudah untuk dimulai, terutama bagi pemula yang relatif baru dalam dunia bisnis.Ketiga, affiliate marketing saat ini merupakan salah satu industri dengan keuntungan yang sangat besar.Keempat, model ini memiliki sistem yang fleksibel sehingga tidak mengikat dan menyesuaikan dengan diri masing-masing.Kelima, dengan adanya model bisnis ini dapat memberikan kesempatan kepada setiap orang yang menekuninya untuk mendapatkan penghasilan dalam jumlah besar.Keenam, model bisnis ini merupakan bentuk bisnis yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.Ketujuh, dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model ini, produk yang ditawarkan pun semakin banyak.
Berikut kekurangan dari model bisnis affiliate marketing, yaitu:Pertama, karena mendapatkan penghasilan berdasarkan komisi maka pemasukan yang diterima tidak tetap bergantung pada produk yang dijual.Kedua, model bisnis ini membutuhkan kesabaran serta kerja keras agar produk yang ditawarkan dapat sukses diterima.Ketiga, karena semakin populer maka persaingan juga semakin besar dengan berbagai produk yang menggunakan model bisnis ini.Keempat, dengan banyaknya produk yang dijual maka semakin sulit untuk menemukan produk yang sesuai dengan keinginan kita.Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing
Berikut ini merupakan berbagai jenis afiliasi yang dapat kamu pilih menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang kamu miliki. Simak informasi berikut.1. Influencer
Jenis afiliasi yang pertama adalah influencer. Influencer merupakan seseorang yang memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa.
Dengan memiliki jumlah pengikut yang besar dan loyal terhadap orang tersebut, seorang influencer dapat dengan mudah mempengaruhi pengikutnya untuk membeli atau bahkan mempromosikan produk yang ditawarkan tersebut.
Yang termasuk ke dalam influencer bisa berupa selebriti, pakar atau ahli suatu bidang, hingga pengguna sosial media dengan jumlah pengikut yang besar dapt digunakan sebagai strategi pemasaran afiliasi yang kamu lakukan.2. Blogger
Jenis afiliasi yang kedua adalah blogger. Blogger dapat digunakan karena memiliki keunggulan dalam meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.
Dengan menggunakan blogger sebagai salah satu strategi pemasaran, dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dikarenakan pada umumnya seorang blogger dapat melakukan uji coba terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan beserta dengan ulasan yang diberikannya sebagai salah satu bentuk promosi.
Selain itu, banyak orang lebih percaya terhadap blogger dibandingkan dengan influencer, dikarenakan pada umumnya blogger memiliki pengetahuan atau pemahaman mengenai suatu produk atau jasa yang ditawarkan lebih luas dibandingkan dengan influencer yang seringkali tidak sesuai dengan bidang produk atau jasa yang ditawarkan.3. Media massa
Jenis afiliasi yang ketiga adalah media massa. Dengan menggunakan media massa, suatu produk akan mendapat awareness dari masyarakat luas dalam jumlah yang besar. Namun, karena biayanya yang terbilang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis afiliasi lainnya, media massa jarang digunakan.
Namun, dengan menggunakan media massa sebuah produk maupun jasa dapat dengan mudah mendapatkan perhatian serta promosi yang dibutuhkan dalam jangka waktu yang lebih cepat. Hal ini dikarenakan jumlah penonton atau audience dari media massa yang relatif lebih besar.Cara Kerja Affiliate Marketing
Ketika seseorang ingin menjalankan model bisnis affiliate marketing ini secara maksimal, maka orang tersebut harus dapat mendaftarkan diri kepada perusahaan atau organisasi web afiliasi dimana dari situ orang tersebut akan mendapatkan sebuah link afiliasi.
Melalui link afiliasi tersebut, seseorang dapat mempromosikan barang maupun jasa yang ditawarkan melalui berbagai platform yang tersedia, baik media sosial seperti Instagram, Facebook, dan sebagainya, melalui website ataupun blog, hingga berbagai forum online yang tersedia. Jika terjadi pembelian melalui link afiliasi tersebut terhadap produk maupun jasa, maka orang yang mendaftar tersebut baru mendapatkan komisi.
Komisi yang didapatkan oleh setiap sendiri berbeda tergantung pada produk, jasa, maupun barang yang ditawarkan. Affiliate Marketing sendiri merupakan bentuk model bisnis yang dapat mendatangkan penghasilan pasif, serta caranya yang relatif mudah sehingga para pemula pun dapat melakukannya karena tidak memerlukan website atau produk miliknya sendiri.Tips dalam Affiliate Marketing
Berikut ini beberapa tips yang dapat meningkatkan kesuksesan kamu dalam menjalankan model bisnis affiliate marketing ini. Simak informasi berikut.Tips yang pertama adalah, membiasakan diri untuk mempelajari segala informasi yang ada mengenai produk serta jasa yang akan kamu tawarkan dan promosikan. Dengan begitu kamu dapat memutuskan apakah ingin melakukan affiliate marketing pada produk tertentu.Tips yang kedua adalah, memiliki produk yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan pasar secara general. Dengan begitu, ketika kamu menawarkan produknya secara tidak langsung kamu juga bisa mendapatkan kesenangan dari melakukan kegiatan promosi tersebut.Tips yang ketiga adalah, membuat website maupun blog untuk mempromosikan bisnis yang kamu miliki. Hal ini harus dilakukan karena merupakan salah satu langkah penting dalam menjalankan affiliate marketing ini.